Friday, December 5, 2025

Inside bar & outside bar

Analisis tren menggunakan Inside Bar (Bar Dalam) dan Outside Bar (Bar Luar) 

adalah tentang mengidentifikasi konsolidasi (Inside Bar) yang sering mengarah 

ke breakout/kelanjutan tren, dan ekspansi volatilitas/pembalikan (Outside Bar) 

yang menunjukkan tekanan kuat dan potensi perubahan arah. Inside Bar adalah candle 

yang rentangnya masuk sepenuhnya ke dalam candle sebelumnya (mother bar), 

menandakan jeda atau keraguan, sementara Outside Bar adalah candle yang 

menelan sepenuhnya candle sebelumnya, menandakan volatilitas tinggi atau pembalikan. 

Kombinasikan dengan indikator lain (support/resistance, volume) untuk 

konfirmasi sinyal yang lebih kuat dan waspadai false breakout. 



Inside Bar (Bar Dalam)

Definisi: Candle kedua (inside bar) memiliki harga tertinggi dan terendah yang sepenuhnya berada di dalam rentang candle sebelumnya (mother bar/outside bar).

Makna: Menunjukkan periode konsolidasi, jeda, atau ketidakpastian setelah pergerakan harga besar.

Sinyal: Sering kali mendahului breakout (penembusan) yang kuat, baik melanjutkan tren lama maupun membalikkan tren.

Strategi: Cari Inside Bar dalam tren yang ada. Entry saat harga menembus keluar dari mother bar (ke atas untuk tren naik, ke bawah untuk tren turun). 

Outside Bar (Bar Luar)

Definisi: Candle kedua memiliki harga tertinggi lebih tinggi dan harga terendah lebih rendah daripada candle sebelumnya, menelan candle sebelumnya sepenuhnya (juga disebut pola engulfing).

Makna: Menunjukkan peningkatan volatilitas, kekuatan tekanan beli/jual, atau potensi pembalikan tren.

Sinyal: Sering menjadi sinyal pembalikan tren atau kelanjutan pergerakan cepat.

Strategi: Jika terbentuk setelah tren turun (misal, Outside Bar bullish), bisa jadi sinyal pembalikan bullish. Entry setelah konfirmasi penutupan Outside Bar. 



Analisis Tren dan Konfirmasi

Konteks Pasar: Inside Bar efektif di pasar tren, sementara Outside Bar sering menandakan perubahan momentum yang drastis.

Volume: Volume rendah pada Inside Bar mengonfirmasi keraguan, sementara volume tinggi pada Outside Bar (atau saat breakout) mengonfirmasi kekuatan pergerakan.

Area Kunci: Kombinasikan dengan Level Support/Resistance, garis tren, atau indikator lain untuk sinyal entry yang lebih akurat.

Penting: Jangan hanya mengandalkan pola ini. Selalu gunakan manajemen risiko yang baik dan konfirmasi dari candle berikutnya

Wednesday, January 29, 2025

Pengertian MAINET

 Apa Itu Mainnet? Pengertian dan Fungsinya dalam Blockchain


1. Pengertian Mainnet

Mainnet adalah jaringan utama dalam teknologi blockchain yang telah aktif dan beroperasi sepenuhnya. Berbeda dengan testnet, yang digunakan untuk pengujian, mainnet adalah versi final dari sebuah blockchain di mana transaksi sungguhan terjadi dengan aset yang memiliki nilai nyata.

2. Perbedaan Mainnet dan Testnet

Sebelum peluncuran resmi, pengembang biasanya menggunakan testnet untuk menguji fitur-fitur blockchain tanpa risiko kehilangan aset asli. Berikut adalah perbedaannya:


3. Fungsi dan Manfaat Mainnet

Mainnet berfungsi sebagai infrastruktur utama dalam ekosistem blockchain. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

Transaksi Asli: Memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima aset digital secara aman.

Smart Contract yang Berjalan Sepenuhnya: Dapat digunakan oleh proyek DeFi, NFT, dan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Keamanan Maksimal: Menggunakan mekanisme konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS) untuk memastikan keamanan jaringan.

Validasi Publik: Semua transaksi dicatat di blockchain publik yang transparan.


4. Contoh Mainnet Populer

Beberapa jaringan blockchain yang telah memiliki mainnet yang aktif dan digunakan secara luas antara lain:

Bitcoin (BTC): Blockchain pertama yang beroperasi sejak 2009.

Ethereum (ETH): Menjalankan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi.

Binance Smart Chain (BSC): Alternatif dengan biaya transaksi lebih rendah.

Solana (SOL): Blockchain dengan kecepatan transaksi tinggi.

Polygon (MATIC): Solusi layer-2 untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum.


5. Cara Meluncurkan Mainnet

Untuk mengembangkan dan meluncurkan mainnet, tim proyek harus melalui beberapa tahapan, antara lain:

Pengembangan Blockchain: Menentukan mekanisme konsensus, algoritma kriptografi, dan fitur yang akan digunakan.

Pengujian di Testnet: Menguji semua fitur sebelum diluncurkan ke publik.

Peluncuran Genesis Block: Blok pertama dalam jaringan yang menjadi dasar semua transaksi selanjutnya.

Distribusi Token: Memberikan aset digital kepada pengguna, baik melalui airdrop, ICO, atau staking.

Pemeliharaan dan Pembaruan: Menjaga stabilitas jaringan melalui update dan perbaikan.


6. Tantangan dalam Mengelola Mainnet

Mengoperasikan mainnet tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:

Keamanan: Risiko peretasan dan eksploitasi smart contract.

Skalabilitas: Kemampuan blockchain menangani transaksi dalam jumlah besar.

Desentralisasi vs Efisiensi: Menjaga keseimbangan antara keamanan, kecepatan, dan biaya transaksi.

Adopsi Pengguna: Meyakinkan komunitas untuk menggunakan jaringan baru.


7. Kesimpulan

Mainnet adalah tahap akhir dalam pengembangan blockchain di mana transaksi nyata dapat dilakukan. Keberhasilannya bergantung pada keamanan, adopsi pengguna, dan inovasi teknologi. Dengan memahami peran mainnet, Anda dapat lebih memahami bagaimana blockchain bekerja dan bagaimana memilih proyek yang layak untuk diinvestasikan atau digunakan.

Apakah Anda tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang teknologi blockchain dan bagaimana cara membangun proyek di jaringan mainnet? Ikuti terus blog ini untuk informasi terbaru!


DEPIN AIRDROP

 Airdrop DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Networks) adalah distribusi gratis token kepada pengguna yang berkontribusi dalam membangun atau menggunakan infrastruktur fisik yang terdesentralisasi. DePIN adalah konsep yang menggabungkan teknologi blockchain dengan infrastruktur dunia nyata, seperti penyimpanan data, jaringan internet, energi, atau komputasi terdesentralisasi.


Cara Kerja Airdrop DePIN

  1. Kontribusi Infrastruktur

    • Pengguna menyediakan sumber daya fisik seperti jaringan hotspot (Helium), penyimpanan terdesentralisasi (Filecoin, Arweave), atau daya komputasi (Render Network).
    • Kontributor mendapatkan reward dalam bentuk token.
  2. Partisipasi dalam Ekosistem

    • Beberapa proyek DePIN memberikan airdrop kepada pengguna awal atau mereka yang menggunakan layanan jaringan tersebut.
  3. Staking atau Kepemilikan Token

    • Pengguna yang memiliki dan menyimpan token dalam wallet tertentu bisa mendapatkan airdrop tambahan.

Contoh Proyek DePIN yang Melakukan Airdrop

Airdrop DePIN biasanya diberikan untuk insentif awal adopsi teknologi atau menarik lebih banyak pengguna. Jika kamu tertarik dengan airdrop semacam ini, kamu bisa mencari informasi dari komunitas atau roadmap proyek DePIN tertentu.

Microwallet

 

Apa Itu Microwallet dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Microwallet adalah dompet digital yang berfungsi sebagai perantara untuk menampung saldo kecil dari faucet sebelum ditransfer ke dompet utama pengguna.

Cara Kerja Microwallet

  • Pengguna mendaftar ke layanan microwallet dan mendapatkan alamat khusus.

  • Faucet yang kompatibel dengan microwallet akan mengirimkan saldo kecil ke akun pengguna.

  • Setelah mencapai batas minimum penarikan, saldo dapat dikirim ke dompet utama seperti MetaMask, Trust Wallet, atau dompet exchange.


Keuntungan Menggunakan Microwallet
  • Menghindari Biaya Transaksi Tinggi: Karena pengiriman langsung ke dompet utama bisa mahal, microwallet mengumpulkan saldo hingga mencapai jumlah tertentu sebelum mengirimnya sekaligus.

  • Memudahkan Manajemen Saldo Kecil: Beberapa faucet membayar dalam jumlah kecil, sehingga menggunakan microwallet lebih efisien.

  • Dukungan untuk Banyak Faucet: Beberapa microwallet kompatibel dengan berbagai faucet, memungkinkan pengguna mengumpulkan saldo dari banyak sumber dalam satu akun.

Namun, pengguna tetap harus berhati-hati dalam memilih microwallet, memastikan keamanannya, serta membaca ulasan sebelum menggunakannya.

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Faucet Crypto

Keuntungan:

  • Gratis: Tidak memerlukan investasi awal.

  • Mudah Digunakan: Hanya perlu menyelesaikan tugas sederhana.

  • Cocok untuk Pemula: Cara yang baik untuk memahami cara kerja transaksi crypto.

Kekurangan:

  • Penghasilan Kecil: Reward yang diberikan biasanya sangat kecil.

  • Banyak Iklan: Beberapa faucet memiliki banyak iklan yang mengganggu.

  • Potensi Scam: Tidak semua faucet terpercaya, ada yang tidak membayar pengguna.


Kesimpulan

Faucet crypto adalah cara menarik bagi pemula untuk mendapatkan aset digital secara gratis sambil belajar tentang dunia cryptocurrency. Namun, karena penghasilannya relatif kecil dan ada risiko scam, pengguna harus berhati-hati dalam memilih faucet yang digunakan. Pastikan untuk melakukan riset sebelum menggunakan sebuah faucet dan selalu periksa apakah situs tersebut terpercaya.

Di artikel berikutnya, kita akan membahas rekomendasi faucet crypto terbaik yang dapat di-withdraw ke microwallet. Jadi, tetaplah mengikuti blog ini untuk mendapatkan informasi terbaru!

Recomendasi Microwallet

Faucetpay

Faucet - Microwallet

 Apa Itu Faucet Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam dunia cryptocurrency, ada banyak cara untuk mendapatkan aset digital, salah satunya adalah melalui faucet crypto. Jika Anda baru mengenal konsep ini, artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu faucet crypto, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan cryptocurrency gratis.

Apa Itu Faucet Crypto?

Faucet crypto adalah sebuah platform atau situs web yang memberikan cryptocurrency gratis kepada pengguna dengan syarat menyelesaikan tugas tertentu. Istilah "faucet" sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti "keran"—karena konsepnya seperti tetesan air yang perlahan-lahan mengisi wadah. Begitu pula dengan faucet crypto, yang memberikan aset digital dalam jumlah kecil kepada pengguna dalam jangka waktu tertentu.

Bagaimana Cara Kerja Faucet Crypto?

Faucet crypto biasanya bekerja dengan sistem hadiah. Pengguna diharuskan untuk menyelesaikan beberapa tugas sederhana seperti:

  • Menonton iklan

  • Memasukkan captcha

  • Mengklik tautan tertentu

  • Bermain game

  • Menjawab survei atau kuis

Setelah menyelesaikan tugas-tugas tersebut, pengguna akan mendapatkan hadiah berupa koin atau token dalam jumlah kecil. Koin ini akan dikirim ke microwallet, yang merupakan dompet digital kecil yang berfungsi sebagai perantara sebelum saldo dapat ditarik ke dompet utama pengguna.


Jenis-Jenis Faucet Crypto

Terdapat beberapa jenis faucet crypto berdasarkan jenis aset yang dibagikan, antara lain:

  1. Bitcoin Faucet – Memberikan Bitcoin dalam jumlah kecil sebagai hadiah.

  2. Ethereum Faucet – Memberikan token ETH gratis setelah menyelesaikan tugas.

  3. Altcoin Faucet – Menyediakan berbagai jenis altcoin seperti Litecoin, Dogecoin, atau Solana.

  4. Token Faucet – Memberikan token tertentu yang biasanya digunakan dalam ekosistem DeFi atau blockchain tertentu.

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Faucet Crypto

Keuntungan:

  • Gratis: Tidak memerlukan investasi awal.

  • Mudah Digunakan: Hanya perlu menyelesaikan tugas sederhana.

  • Cocok untuk Pemula: Cara yang baik untuk memahami cara kerja transaksi crypto.

Kekurangan:

  • Penghasilan Kecil: Reward yang diberikan biasanya sangat kecil.

  • Banyak Iklan: Beberapa faucet memiliki banyak iklan yang mengganggu.

  • Potensi Scam: Tidak semua faucet terpercaya, ada yang tidak membayar pengguna.

Kesimpulan

Faucet crypto adalah cara menarik bagi pemula untuk mendapatkan aset digital secara gratis sambil belajar tentang dunia cryptocurrency. Namun, karena penghasilannya relatif kecil dan ada risiko scam, pengguna harus berhati-hati dalam memilih faucet yang digunakan. Pastikan untuk melakukan riset sebelum menggunakan sebuah faucet dan selalu periksa apakah situs tersebut terpercaya.

Di artikel berikutnya, kita akan membahas rekomendasi faucet crypto terbaik yang dapat di-withdraw ke microwallet. Jadi, tetaplah mengikuti blog ini untuk mendapatkan informasi terbaru!

Recomend Situs Faucet 

Vie Faucet

Claim Coin 

LiteFaucet

FaucetPayz

Earn Trump

Earn Pepe

BitBitz

Tuesday, January 28, 2025

TESNET

 Testnet adalah jaringan pengujian dari sebuah blockchain atau protokol baru. Jaringan ini dirancang untuk mencoba fitur, kontrak pintar, atau mekanisme tertentu sebelum diterapkan di jaringan utama (mainnet). Dalam testnet, pengguna dapat menjalankan berbagai eksperimen tanpa risiko kehilangan aset nyata karena token yang digunakan di testnet tidak memiliki nilai finansial di dunia nyata.


Berikut adalah ulasan lengkap tentang testnet dan reward yang terkait dengannya:


Apa Itu Testnet?

Testnet adalah lingkungan percobaan di mana pengembang dan pengguna dapat:

  1. Menguji Proyek Baru
    Memastikan bahwa fitur atau protokol bekerja sesuai harapan sebelum diluncurkan di mainnet.

  2. Simulasi Transaksi
    Transaksi dapat dilakukan tanpa melibatkan biaya nyata.

  3. Pendeteksian Bug
    Membantu menemukan dan memperbaiki bug atau kelemahan dalam sistem.

  4. Pengujian Beban
    Mengukur performa jaringan saat menghadapi volume transaksi yang tinggi.


Fitur Utama Testnet

  1. Token Tanpa Nilai Finansial
    Token di testnet hanya digunakan untuk uji coba dan tidak bisa diperdagangkan atau ditukar dengan aset nyata.

  2. Biaya Transaksi Nol atau Rendah
    Sebagian besar testnet tidak mengenakan biaya transaksi, sehingga cocok untuk eksperimen tanpa risiko finansial.

  3. Jaringan Terpisah dari Mainnet
    Testnet beroperasi secara independen dari jaringan utama, sehingga tidak memengaruhi aset pengguna atau integritas jaringan utama.

  4. Faucet Token
    Pengguna biasanya bisa mendapatkan token testnet gratis dari faucet (platform yang mendistribusikan token testnet).


Apa Itu Reward dari Testnet?

Reward dari testnet adalah insentif yang diberikan kepada pengguna atau pengembang yang aktif berpartisipasi dalam pengujian jaringan testnet. Insentif ini biasanya berupa token mainnet atau hadiah lainnya setelah proyek resmi diluncurkan.


Tujuan Memberikan Reward di Testnet

  1. Mengundang Partisipasi
    Menarik lebih banyak pengguna untuk menguji fitur atau protokol baru.

  2. Uji Ketahanan Jaringan
    Dengan melibatkan banyak pengguna, proyek dapat memvalidasi stabilitas jaringan.

  3. Mengapresiasi Kontributor
    Memberikan penghargaan kepada pengguna yang membantu menemukan bug atau memberikan masukan.


Jenis-Jenis Reward di Testnet

  1. Token Mainnet
    Setelah mainnet diluncurkan, peserta testnet yang memenuhi kriteria tertentu akan menerima token asli jaringan.

  2. NFT (Non-Fungible Token)
    Beberapa proyek memberikan NFT sebagai tanda partisipasi dalam testnet.

  3. Hadiah Keuangan atau Fisik
    Beberapa proyek memberikan hadiah tambahan seperti uang tunai atau merchandise eksklusif.

  4. Poin Loyalitas
    Poin ini bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat khusus di masa depan, seperti prioritas dalam fitur baru atau akses lebih awal ke platform.


Contoh Reward Testnet yang Terkenal

  1. Arbitrum Odyssey
    Pengguna yang aktif menguji protokol Layer 2 Arbitrum mendapatkan token ARB saat mainnet diluncurkan.

  2. Aptos Incentivized Testnet
    Aptos memberikan token APT kepada peserta testnet yang membantu menguji performa jaringan.

  3. Sui Testnet
    Peserta yang menjalankan node validator atau berpartisipasi dalam program bug bounty menerima token SUI saat peluncuran mainnet.

  4. StarkNet Testnet
    Pengguna yang mencoba kontrak pintar dan memberikan masukan mendapatkan potensi airdrop saat mainnet aktif.


Bagaimana Cara Mendapatkan Reward dari Testnet?

  1. Daftar untuk Program Testnet
    Beberapa proyek memerlukan pendaftaran resmi atau seleksi untuk berpartisipasi dalam testnet mereka.

  2. Gunakan Fitur-Fitur Jaringan
    Cobalah transaksi, staking, atau fitur lain yang tersedia di testnet.

  3. Jalankan Node atau Validator
    Menjalankan node validator sering kali menjadi syarat untuk mendapatkan reward besar.

  4. Laporkan Bug atau Masukan
    Banyak proyek menawarkan insentif bagi pengguna yang menemukan dan melaporkan bug.

  5. Ikuti Peraturan Proyek
    Pastikan Anda mengikuti syarat dan ketentuan yang ditentukan oleh tim pengembang.


Keuntungan Mengikuti Testnet

  1. Kesempatan Mendapatkan Reward
    Anda bisa mendapatkan token atau hadiah lainnya sebagai apresiasi atas partisipasi Anda.

  2. Mempelajari Teknologi Baru
    Testnet adalah peluang untuk memahami cara kerja blockchain atau protokol baru.

  3. Berpartisipasi dalam Ekosistem Baru
    Anda bisa menjadi bagian dari komunitas awal yang membentuk masa depan sebuah proyek.


Risiko dan Tantangan

  1. Reward Tidak Dijamin
    Tidak semua proyek testnet memberikan reward; beberapa hanya fokus pada pengujian teknis.

  2. Waktu dan Usaha
    Membutuhkan waktu dan usaha untuk memahami jaringan dan memenuhi persyaratan.

  3. Proyek Tidak Berlanjut ke Mainnet
    Ada risiko proyek testnet tidak pernah diluncurkan sebagai mainnet, sehingga reward tidak ada.


Kesimpulan:
Testnet adalah jaringan pengujian blockchain yang memberikan pengguna kesempatan untuk mencoba fitur baru tanpa risiko finansial. Reward dari testnet menjadi insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi aktif, membantu menemukan bug, dan meningkatkan adopsi jaringan. Jika Anda tertarik, testnet juga bisa menjadi peluang untuk mempelajari teknologi baru sekaligus mendapatkan token berharga saat proyek beralih ke mainnet.

DEPIN

 Airdrop DePIN merujuk pada distribusi token yang terkait dengan proyek Decentralized Physical Infrastructure Networks (DePIN). DePIN adalah jaringan yang menghubungkan infrastruktur fisik dengan teknologi blockchain secara terdesentralisasi. Dalam konteks DePIN, airdrop adalah strategi untuk mendistribusikan token kepada pengguna atau kontributor yang berkontribusi pada pengembangan atau penggunaan infrastruktur fisik ini.


Apa Itu DePIN?

DePIN adalah konsep yang mengintegrasikan jaringan blockchain dengan infrastruktur fisik, seperti:

  • Jaringan IoT (Internet of Things)
  • Penyimpanan data terdesentralisasi
  • Komputasi terdistribusi
  • Jaringan komunikasi

Proyek seperti Helium, Filecoin, dan Render Network adalah contoh dari aplikasi DePIN. Jaringan ini memungkinkan pengguna untuk menyediakan sumber daya fisik (misalnya, hotspot Wi-Fi, perangkat penyimpanan, atau daya komputasi) dan mendapatkan insentif berupa token kripto.


Apa Itu Airdrop DePIN?

Airdrop DePIN adalah cara untuk mendistribusikan token kepada peserta yang berkontribusi pada pengembangan atau penggunaan jaringan DePIN. Distribusi ini biasanya dilakukan untuk:

  1. Mendorong Partisipasi Awal
    Mengajak pengguna untuk mengadopsi jaringan sejak tahap awal.

  2. Mengapresiasi Kontributor
    Memberikan penghargaan kepada individu atau entitas yang telah menyediakan infrastruktur fisik.

  3. Meningkatkan Kesadaran dan Adopsi
    Memperluas basis pengguna proyek DePIN melalui insentif langsung.


Cara Kerja Airdrop DePIN

  1. Penyediaan Infrastruktur
    Pengguna menyediakan perangkat keras tertentu, seperti hotspot, perangkat penyimpanan, atau node komputasi.

  2. Pemenuhan Kriteria Kelayakan
    Airdrop DePIN biasanya mensyaratkan pengguna untuk mencapai target tertentu, seperti jumlah data yang disimpan, durasi aktivitas node, atau kontribusi ke jaringan.

  3. Distribusi Token
    Setelah memenuhi kriteria, pengguna menerima token kripto sebagai imbalan.


Contoh Kasus Airdrop DePIN

  1. Helium (HNT)
    Helium adalah jaringan untuk IoT yang memungkinkan pengguna memasang hotspot untuk menyediakan konektivitas LoRaWAN.

    • Airdrop diberikan kepada pengguna yang telah memasang dan mengoperasikan hotspot dengan cakupan tertentu.
  2. Filecoin (FIL)
    Filecoin adalah jaringan penyimpanan terdesentralisasi.

    • Airdrop dilakukan kepada penyedia penyimpanan (storage miners) yang aktif menyimpan data dalam jaringan Filecoin.
  3. Render Network (RNDR)
    Render Network menyediakan layanan komputasi terdistribusi untuk rendering grafis.

    • Token RNDR didistribusikan kepada penyedia daya komputasi yang menyelesaikan tugas rendering.

Keuntungan Airdrop DePIN

  1. Reward untuk Kontribusi
    Memberikan insentif nyata bagi pengguna yang membantu membangun infrastruktur fisik.

  2. Mengakselerasi Jaringan
    Mempercepat pertumbuhan dan adopsi jaringan DePIN dengan mendorong partisipasi aktif.

  3. Desentralisasi yang Nyata
    Membantu mendistribusikan infrastruktur fisik secara global, sehingga lebih terdesentralisasi.


Tantangan dan Risiko Airdrop DePIN

  1. Biaya Awal
    Beberapa proyek mengharuskan pengguna untuk membeli perangkat keras tertentu.

  2. Overcentralization Risiko
    Jika perangkat keras hanya dimiliki oleh segelintir individu atau perusahaan besar, desentralisasi bisa terancam.

  3. Performa Infrastruktur
    Kelayakan airdrop sering tergantung pada kualitas kontribusi, seperti kecepatan internet, kapasitas perangkat keras, atau keandalan node.


Cara Mengikuti Airdrop DePIN dengan Aman

  1. Riset Proyek
    Pastikan proyek DePIN memiliki rekam jejak yang baik dan roadmap yang jelas.

  2. Siapkan Infrastruktur
    Ikuti panduan resmi untuk membeli dan mengoperasikan perangkat keras yang sesuai.

  3. Pantau Syarat Airdrop
    Periksa apakah proyek memiliki persyaratan tertentu, seperti staking atau penyelesaian tugas jaringan.

  4. Amankan Dompet
    Gunakan dompet yang aman untuk menerima token, dan hindari memberikan private key kepada siapa pun.

Airdrop DePIN adalah cara yang inovatif untuk mendorong adopsi teknologi blockchain di dunia fisik. Dengan memahami cara kerjanya, pengguna dapat berkontribusi pada pengembangan ekosistem sambil mendapatkan manfaat ekonomi.

Inside bar & outside bar

Analisis tren menggunakan Inside Bar (Bar Dalam) dan Outside Bar (Bar Luar)  adalah tentang mengidentifikasi konsolidasi (Inside Bar) yang s...